REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Berbagai lapisan masyarakat Mesir lakukan aksi demontrasi di seluruh wilayah Mesir untuk memprotes pemerintahan Al-Sisi. Mereka memprotes kebijakan ekonomi pemerintah yang didukung militer berkuasa, serta adanya tindakan keras terhadap perbedaan pendapat, Press TV Rabu (10/9) melaporkan.
Tepatnya pada Selasa lalu, berbagai lapisan masyarakat turun kejalan di kota-kota Mesir guna menunjukan kegeraman mereka kepada pemerintah Mesir. Pasalnya, mereka sudah sangat muak terhadap kondisi kehidupan yang memburuk bagi jutaan orang.
Selain itu, mereka pun mengecam keras pelanggaran yang terus-menerus dilakukan dari martabat manusia di negri Piramida itu.
Ragayi Ali, seorang pekerja Mesir menceritakan, banyak anak-anak meninggal dunia di rumah sakit karena pemadaman listrik yang melanda Mesir baru-baru ini. Kemudian, sebagian besar provinsi tidak memiliki air minum yang bersih.
Demonstrasi ini diorganisir oleh gerakan pemuda Mesir baru yang disebut "Kami Muak". Gerakan ini mengecam apa yang mereka sebut kekuasaan yang korup, kuat, dan elit kaya di Mesir.
Selama berminggu-mingu, gerakan telah menyerukan protes anti-pemerintahan yang menyoroti penyebab terasingnya para pekerja di Mesir. Dan, memprotes kegagalan pemerinah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam berbagai bidang.
"Kami sudah muak, saya berharap hal ini tidak terlambat untuk menyelamatkan setiap warga Mesir yang menyadari kondisi kita saat ini tengah dalam ketenggelaman." katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
