Kamis 11 Sep 2014 10:41 WIB

Laporan Investigasi Kriminal Tunjukkan Keterlibatan Tentara Israel

Rep: Gita Amanda/ Red: Erdy Nasrul
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).
Foto: Presstv.ir/ca
Salah seorang tahanan Palestina di penjara Israel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV-- Tentara Israel mengeluarkan lima hasil investigasi kriminal, yang menunjukkan keterlibatan pasukannya selama perang Gaza. Pejabat hukum mengatakan, ini dilakukan dua pekan setelah gencatan senjata digelar.

Maan News melaporkan, PBB dan kelompok Hak Asasi Internasional  telah mengutuk Israel atas sejumlah serangan yang mengakibatkan korban sipil. Konflik selama ini telah menewaskan lebih dari 2.150 warga Palestina.

Tentara telah menyelidiki lima kasus, dengan puluhan lainnya menunggu penyelidikan. Pejabat hukum militer mengatakan, diantara kasus-kasus yang diselidiki termasuk penembakan pada 24 juli di sebuah sekolah PBB di utara Beit Hanoun.

Petugas medis mengatakan, peristiwa tersebut menewaaskan sedikitnya 15 orang. Dan peristiwa pemboman 16 Juli di pantai Kota Gaza menewaskan empat anak.

Insiden lain yang tengah diselidiki termasuk pembunuhan seorang wanita di Gaza selatan, setelah pasukan dikoordinasikan keluar dari zona tempur.

Selain itu ada pula kasus dugaan pemukulan tahanan dalam penjara dan dugaan pencurian uang oleh tentara di rumah-rumah warga.

Tentara telah berkomitmen untuk memeriksa semua tuduhan yang kredibel dengan kesalahan. Sejauh ini militer telah memberhentikan tujuh kasus lain, dua diantara telah ada rinciannya.

Yang pertama adalah serangan udara yang menewaskan delapan anggota keluarga AlKaware pada 8 Juli di hari pertama perang. Kasus kedua serangan mobil di hari berikutnya, kabarnya menewaskan seorang pekerja media.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement