Kamis 11 Sep 2014 10:51 WIB

AS: ISIS harus bisa Dilawan

US Secretary of State John Kerry arrives at Queen Alia Airport in Amman September 10, 2014.
Foto: Reuters/Brendan Smialowsky/pool
US Secretary of State John Kerry arrives at Queen Alia Airport in Amman September 10, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, menyatakan, dunia harus bisa melawan melawan Daulah Islamiyah atau biasa disebut ISIS. Ia menegaskan jangan biarkan ISIS menyebarkan ajarannya.

Dalam rangkaian tur Timur Tengah, saat di jumpa pers di Irak, Kerry mengatakan, ISIS merupakan acaman. Bahkan termasuk ancaman tunggal terbesar yang dihadapi rakyat Irak sekarang.

Ia menjelaskan, akan ada rencana global untuk mengalahkan ISIS, namun pemerintah baru Irak harus menjadi pemimpin perang itu. Kini ISIS menguasai wilayah besar Irak utara, setelah mengalahkan tentara dan mendapatkan dukungan dari sejumlah kelompok Sunni yang membelot.

Sekitar 13 orang pun tewas dalam serangkaian bom mobil di Baghdad timur. Ledakan itu terjadi beberapa menit di kawasan Syiah, Baghdad Baru. Mengakibatkan 20 orang terluka.

Kerry sendiri, melakukan kunjungan yang tak diumumkan. Sebelumnya ia ke Baghdad dalam awal lawatan Timur Tengah yang ditujukan untuk meningkatkan bantuan militer, politik dan finansial untuk memerangi ISIS.

Ia melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Haidar Al-Abadi, yang menyerukan bantuan internasional untuk mengalahkan ISIS. "Tentu saja, peranan kami adalah untuk membela negara kami, namun komunitas internasional bertanggung jawab untuk melindungi Irak," kata Abadi setelah bertemu dengan Kerry, seperti dikutip dari BBC, Kamis, (11/9).

Mereka juga membicarakan tentang rencana Abadi untuk pemerintahan barunya. Perdana menteri yang merupakan pengikut Syiah, berjanji untuk memberikan kekuasaan lebih banyak kepada Sunni dan menangani hubungan pemerintah pusat dengan minoritas Kurdi.

sumber : C91
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement