Kamis 11 Sep 2014 12:29 WIB

Obama Akan Serang ISIS di Suriah

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Gerilyawan ISIS (ilustrasi)
Foto: EPA/Mohammed Jalil
Gerilyawan ISIS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Presiden AS Barack Obama memastikan akan menyerang ISIS di Suriah, seperti halnya di Irak. Dalam tayangan di televisi saat ia membeberkan strateginya melawan ISIS, ia memperingatkan akan menyerang setiap kelompok yang menjadi ancaman Amerika.

Dilansir dari BBC, ia juga mengumumkan sebanyak 475 anggota militer AS akan dikirimkan ke Irak. Namun, lanjutnya, mereka tidak akan terlibat dalam pertempuran. Dalam pidatonya, Obama pun berjanji akan memperluas koalisinya untuk melawan ISIS.

"Dengan bekerja sama dengan pemerintahan Irak, kami akan memperluas upaya kami melindungi warga dan melakukan misi kemanusiaan, jadi kami akan menghancurkan ISIS bersama dengan pasukan Irak," katanya.

Lanjutnya, ia ingin kongres menyetujui rencananya melawan ISIS. Namun, ia menegaskan memiliki hak untuk melakukan hal tersebut tanpa persetujuan mereka. Obama juga menyatakan tak akan bekerja sama dengan Presiden Suriah Assad meskipun mereka juga melawan ISIS.

Tambahnya, AS justru akan memperkuat kerjasamanya dengan oposisi Suriah yang juga melawan ISIS dan pemerintahan Assad. Sementara itu, Menlu AS John Kerry telah tiba di Timur Tengah dan berusaha membangun koalisi melawan ISIS.

Kerry yang tiba di Irak pada Rabu mengatakan strategi presiden akan berhasil karena dilakukan bersama dengan sekutunya. "Dan para sekutu AS tidak hanya pintar, tetapi juga kuat," katanya. Obama pun juga telah mengizinkan dana bantuan sebesar 25 juta dollar AS untuk militer Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement