REPUBLIKA.CO.ID, Video Pemuda Dipukuli Penumpang Bus tersebar di Cina
WUHAN -- Video yang memperlihatkan seorang pemuda dipukuli, oleh sejumlah penumpang lebih tua, tengah beredar di Cina. Kabarnya, pemuda itu dipukuli, karena tak mau memberikan tempat duduk.
Bus kota di Wuhan, memiliki kursi kuning yang disediakan untuk wanita hamil, orang lanjut usia, atau orang sakit. Hanya saja, beberapa penumpang muda sering mengabaikan peraturan tersebut.
Termasuk pemuda yang videonya telah ditonton hingga 160 ribu kali, di portal web populer di Cina, NetEase. Dalam video yang direkam lewat ponsel itu, tampak seorang pria tua berteriak kepadanya, menmintanya untuk menawarkan kursi kepada pria lain yang berdiri di sampingnya.
Hanya saja pemuda tersebut menolak, dan malah berteriak, sebelum kemudian didorong dan dipukul beberapa kali. Beragam tanggapan pun muncul setelah menonton video kejadian.
Dilansir BBC, Kamis, (11/9), reaksi sengit terjadi pada kedua website NetEase dan situs mikroblog yang mirip dengan Twitter, Weibo. Sebagian besar penonton, tampaknya marah terhadap beberapa orang tua yang memukuli pemuda.
"Bila mereka kuat untuk memukuli pemuda itu, mengapa mereka perlu kursi?" kata salah satu dari mereka. Akun lain menambahkan, "Pemuda itu memang salah karena tidak memberikan kursinya kepada orang yang lebih tua, tapi perlakuan orang-orang tua itu lebih buruk lagi."
BBC mengungkapkan, kejadian seperti ini sudah biasa di Cina. Ketegangan antar generasi meningkat, sejak kebijakan untuk memiliki satu anak di negara itu diberlakukan pada 1979, sehingga menyebabkan pergeseran demografis.