REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Arkeolog Israel, Yonatan Mizrahi mengecam aksi penggalian terowongan di bawah kota Yerusalem. Ia yakin aksi penggalian ini sama berbahaya bagi proses perdamaian, sama halnya dengan terowongan Hamas di bawah Gaza.
Organisasi yang melakukan penggalian adalah Otoritas Kepurbakalaan dan dibiayai oleh Elad Foundation. Ia pun meminta Otoritas Kepurbakalaan Israel untuk tak mengizinkan aksi ini berjalan terus.
Menurut Mizrahi, sebenarnya Elad Foundation di awal 1990-an ingin membangun pemukiman Yahudi di Silwan. Akan tetapi karena situs sejarah, Otoritas tak mengizinkannya.
Namun kebijakan berubah, ketika Elad Foundation dengan menggandeng Otoritas berupaya menggunakan sejarah demi menguasai wilayah tersebut. ''Saya pikir tujuan akhir dari terowongan adalah untuk menjadikan Yerusalem milik Yahudi,'' ucap Mizrahi, dikutip dari World Bulletin.net, Kamis (11/9).
Karena bagi Elad Foundation, Silwan adalah kota Daud. Tak heran mereka berupaya melakukan penggalian baik di atas maupun di bawah tanah.