Jumat 12 Sep 2014 09:55 WIB

Mantan PM Inggris Ingatkan Skotlandia Risiko Pisah

Rep: C91/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bendera Skotlandia
Foto: IST
Bendera Skotlandia

REPUBLIKA.CO.ID, SKOTLANDIA -- Mantan perdana menteri Inggris Gordon Brown memperingatkan pemimpin kampanye kemerdekaan Skotlandia Alex Salmond untuk menghadapi segala resiko memisahkan diri dari Inggris. menurutnya, Salmon tak bisa mengabaikan semua peringatan bank dan perusahaan yang akan menaikkan harga, dan memutus hubungan kerja.

"Seperti yang telah Anda ketahui , selama dua hari terakhir John Lewis keluar dan mengatakan beberapa harga barang akan lebih tinggi di Skotlandia," ujar Brown, seperti dilansir dari BBC, Jumat, (12/9). Ia menambahkan, beberapa perusahaan minyak, BP, Shell, juga berencana mengurangi investasi di Skotlandia.

Sejumlah bank pun telah menyiapkan rencana darurat bila Skotlandia memisahkan diri dari Inggris, dalam referendum 18 September 2014 mendatang. Menteri Besar Skotlandia, Salmon, menuntut penyelidikan resmi mengenai bocornya keputusan salah satu bank terbesar Inggris, Royal Bank of Scotland (RBS), untuk memindahkan markasnya ke London bila Skotlandia ingin merdeka.

Ia menmbatah, Kementerian Keuangan membocorkan data pasar yang sensitif sebelum RBS resmi mengumumkan rencana relokasi. Brown sendiri merupakan warga Skotlandia, dan masih peduli dengan keadaan negara, meski tak lagi menjabat Perdana Menteri Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement