REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Sebanyak 28 anak pra-sekolah dan dua orang dewasa secara tak sengaja meminum pemutih. Akibatnya, mereka dibawa ke rumah sakit, Kamis (11/9) waktu Amerika, setelah sebagian mengeluhkan bagian perut yang seperti terbakar.
Anak-anak itu --yang berusia tiga dan empat tahun-- dan anggota staf dewasa dari Growing Tree Learning Center di pusat Kota New Jersey diangkut dengan menggunakan lima ambulans ke Jersey City Medical Center. Mark Rabson, juru bicara rumah sakit, berujar sebagian anak mengeluh sakit kepala ringan, yang lain merasa sakit perut.
Hingga lewat tengah hari, semua ke-30 orang tersebut berada dalam kondisi stabil dan mulai diperkenankan pulang, kata Rabson.
Insiden terjadi akibat seorang staf di dapur yang menggunakan botol cairan pemutih untuk menuang air buat sebagian anak-anak tersebut. "Itu adalah botol plastik untuk penggunaan ulang yang berisi cairan pemutih yang kami gunakan untuk membersihkan permukaan barang. Cap yang ada di botol tak cukup besar untuk mengingatkan orang," katanya.
Anak-anak dan staf itu sedang menikmati buah dan makanan ringan pada pagi hari, ketika satu orang dewasa menyadari aroma pemutih dan segera melaporkannya.
Bagian gawat darurat dihubungi dan segera menanggapi, dengan mengerahkan dokter dan perawat, dan bekerjasama erat dengan petugas paramedis, polisi serta unit pemadam.
Mereka memberi korban air mirip cairan dan susu untuk menghilangkan racun dan bukan membuat orang muntah. "Sebab proses itu akan membuat rasa panas muncul lagi", kata Rabson.