REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Sebuah delegasi dari Universitas Flinders sedang mengunjungi Indonesia guna memperkuat pertalian universitas tersebut dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur DIY, kunjungan itu dijajaki sinergi antara Adelaide dan Yogyakarta.
Delegasi yang merupakan rombongan terbesar sejauh yang pernah mengunjungi Indonesia dari Universitas Flinders dipimpin oleh Rektor Professor Michael Barber. Di Yogyakarta, rombongan Flinders bertemu dengan para pejabat UGM termasuk Rektor Profesor Pratikno, dan juga dengan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX.
Prof Barber mengatakan meningkatnya kerja sama antara UGM dan Flinders akan memainkan peran penting dalam memperkuat rasa saling memahami antara Australia dan Indonesia. Termasuk memberi kontribusi bagi hubungan ekonomi dan budaya antara Adelaide dan Yogyakarta.
"Kerja sama kedua institusi harus dilihat dalam kontek adanya kesamaan dan kontribusi yang bisa diberikan oleh kedua lembaga ini bagi masa depan masyarakat masing-masing," kata Prof Barber dalam rilis yang dikirim ke ABC Australia Plus Indonesia.
"Kedua kota memiliki kemiripan karena bertumpu pada ekonomi jasa layanan di bidang pendidikan, seni kreatif, dan turisme dan juga masih diperlukannya pengembangan industri IT dan industri berteknologi tinggi lainnya," tambah Barber.
Sementara itu, menurut Prof Pratikno, interaksi yang lebih intensif dan kehadiran staf dan mahasiswa asal Flinders yang lebih lama di Indonesia memberi arti bahwa Australia memang berusaha memahami Indonesia lebih dalam.
Flinders dan UGM sekarang akan menerapkan proyek pergerakan mahasiswa lewat Asia Bond, program yang didanai oleh pemerintah Australia guna mendukung penempatan di luar negeri bagi mahasiswa Australia.
Staf akademis dari Flinders di bidang Hukum, Studi Internasional, Komunitas, Disabilitas, bekerjasama dengan UGM guna sedang merancang pertukaran staf dan mahasiswa untuk tahun 2015, dengan Flinders akan menerima dosen dan mahasiswa dari Jurusan Sastra Inggris UGM bulan Oktober.
Dalam pertemuan, kedua rektor juga berbicara mengenai kerjasama yang bisa dilakukan dalam konteks pembangunan sosial dan ekonomi Adelaide dan Yogyakarta.
"Wakil Gubernur Paku Alam IX secara terbuka menyatakan keinginannya untuk membangun hubungan kota kembar antara Adelaide dan Yogyakarta. Saya kira UGM dan Flinders bisa berperan banyak dalam mewujudkan ambisi tersebut," kata Prof Barber lagi.