REPUBLIKA.CO.ID BRISBANE -- Sebuah mobil terlempar ke atap rumah warga di Brisbane. Mobil itu mendarat hanya beberapa meter dari ruangan dimana keempat orang anggota keluarga tersebut sedang terlelap tidur.
Brent Gamble, isterinya, bayi laki-laki dan putra sulungnya berusia 7 tahun tengah terlelap di tempat tidur mereka ketika sebuah mobil melenceng keluar dari jalan. Mobil itu melompati pagar dan menabrak rumahnya, yang kebetulan terletak di bawah jalan raya tersebut sekitar pukul 10 malam waktu setempat Jumat (12/9) lalu.
Mobil itu mendarat di kamar mandi dan ruang tamu mereka, hanya beberapa meter saja dari salah satu ruang tidur keluarga tersebut.
Gamble bahkan harus memanjat mobil tersebut untuk menghampiri anak-anaknya. "Saya nyaris melompat dari tempat tidur, ketika saya terbangun dan langsung melompat dari tempat tidur ada lampu menyorot ke wajah saya. Pikiran saya langsung tertuju pada keluarga, saya mencoba memastikan mereka semua baik-baik saja,” kata Gamble.
"Kami sangat beruntung bisa selamat, kejadian ini seperti adegan film saja,”
Keluarga Gamble telah berkemas untuk pindah ke rumah sewa mereka yang lain pekan depan,” katanya.
Sementara pengendara mobil berusia 19 tahun itu dirawat karena mengalami sejumlah luka lecet dan lebam,” kata Brad Hardy dari Layanan Ambulan Queensland.
“Keajaiban’ tidak ada yang tewas
Sementara itu petugas dari pemadam kebakaran, Tim Watkins mengatakan mobil itu menyebabkan kerusakan besar di rumah tersebut. "Tampaknya cukup sulit untuk mengeluarkan mobil itu dari dalam rumah,” katanya.
"Kita perlu mengoperasikan crane dari jalan raya dibelakang rumah dan mengangkat mobil tersebut keluar. Jadi tampaknya proses itu akan menambah kerusakan pada rumah itu,” tambahnya.
"Ini merupakan salah satu kejadian yang jarang terjadi yang pernah saya lihat selama 18 tahun bekerja di layanan pemadam kebakaran,” katanya.
"Ajaib sekali tidak ada korban dalam insiden ini, mengingat besarnya kerusakaan yang terjadi pada rumah ini dan kendaraan itu mendarat dekat sekali dengan ruang tidur mereka,” ujar Watkins.