REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Utusan Khusus Perserikatan Bangsa Bangsa untuk Suriah, Staffan de Mistura, menekankan tekad untuk mencapai misinya melalui pengembangan cara-cara baru guna meringankan penderitaan rakyat Suriah dan mengakhiri ketegangan di wilayah tersebut.
Setelah pembicaraan dengan Perdana Menteri Lebanon Tammam Salam di Beirut Sabtu, De Mistura mengatakan, ia telah berbicara penting di Suriah. Dia menambahkan bahwa ia akan menyampaikan laporan kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon mengenai lawatannya di wilayah tersebut.
Dia juga menyatakan harapan bahwa usahanya akan memberikan kontribusi untuk mengakhiri krisis Suriah, yang menurutnya terus berlanjut dalam waktu yang lama dan merusak daerah. De Mistura mengatakan perdana menteri Lebanon telah memberitahu dia tentang berapa harga negaranya telah membayar karena krisis "berbahaya dan kerumitan" di negara tetangga Suriah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika