REPUBLIKA.CO.ID,KAZAN--Sebuah kegiatan bersepeda bersama diadakan dalam mendukung perdamaian oleh seluruh komunitas agama Tatarstan.
"Ide untuk menyelenggarakan acara bersepeda, datang dalam sebuah rapat gabungan pengikut Islam, Kristen Ortodoks dan agama-agama besar lainnya," kata Kepala Departemen Tatarstan dari Gereja Kristen Ortodok, Artyom Garanim kepada Tatar-inform, Ahad (14/9).
Seperti dikutip Islam.ru pada Sabtu (13/9), kegiatan bersepeda diikuti oleh Badan Muslim Spiritual Tatarstan, Gereja Metropolitan Rusia Ortodok maupun oleh Yahudi dan aktivis komunitas Katolik.
Kegiatan bersepeda sendiri ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa meskipun berbeda-beda agama dan bahasa, semua agama memiliki satu tujuan yaitu menjaga perdamaian.
Ia melanjutkan, kegiatan sendiri harus dinilai menarik baik dari sisi agama satu dengan satu lainnya. Sejak semua agama menyatakan perdamaian sebagai prioritas utama mereka, tidak seorangpun menginginkan perang.
Kepala Departemen Badan Spriritual Muslim Tatarstan, Ainur Akhmetshin menjelaskan, pihaknya tidak berharap banyak kaum muda yang peduli dengan kegiatan ini. Namun, kebanyakan dari peserta yang ikut yang notabene kaum muda, mengaku sangat lelah dengan peperangan.
"Kita semua tahu apa yang terjadi di Ukraina. Acara kami adalah untuk menyampaikan tujuan perdamaian bersama kepada publik," ujar Akhmetshin.
Kelompok dari kegiatan ini berakhir dengan berfoto dengan berdiri membentuk kata 'damai'. Foto-roto akan disebar di media sosial dengan hashtag #We_are_for_peace. Tujuannya untuk mengundang wilayah Rusia lainnya untuk bergabung.