Ahad 14 Sep 2014 21:48 WIB

Inggris Menentang Serangan Udara IS

Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: REUTERS/Chris Radburn/ca
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Inggris, Ahad, menentang tekanan untuk bergabung dengan Amerika Serikat dalam mengumumkan serangan-serangan udara terhadap Negara Islam (IS) setelah kelompok militan itu memenggal kepala David Haines, seorang sandera asal Inggris.

Perdana Menteri Inggris David Cameron yang berbicara setelah memimpin sidang komite tanggap darurat di London mengatakan pemerintahnya berperang melawan IS di berbagai fron tetapi tidak, untuk sekarang, melancarkan serangan-serangan udara.

"Sementara strategi ini berjalan intensif kami siap melakukan langkah-langkah apapun yang diperlukan untuk menghadapi ancaman ini dan menjaga negara kami aman," kata dia dalam satu pernyataan yang disiarkan melalui TV dari kantornya.

"Tahap demi tahap, kami harus memukul mundur, dan akhirnya menghancurkan ISIL (IS). Kami akan lakukan dengan cara yang tenang, tapi dengan tekad baja."

Inggris di masa lalu sering menjadi negara pertama yang bergabung dengan aksi militer AS di luar negeri, tetapi opini publik, penolakan parlemen tahun lalu mengenai serangan udara atas Suriah, dan sinsitivitas yang melingkupi referendum kemerdekaan Skotlandia Kamis membuat PM Cameron untuk mengambil strategi lain.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry diperkirakan akan membahas pemenggalan pekerja bantuan tersebut dengan rekan sejawatnya Philip

Hammond dalam pertemuan di Paris Senin. "Saya yakin itu akan jadi topik pembahasan," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS di Paris yang minta jatidirinya tak disebutkan, merujuk kepada pembunuhan itu.

Cameron tidak punya rencana memanggil para anggota parlemen yang saat ini sedang reses untuk bersidang mencari pengesahannya bagi serangan-serangan udara terhadap IS, dan orang-orang yang mengenal jalan pikirannya mengatakan dia tidak punya rencana segera untuk melakukan hal itu.

Usaha terakhirnya untuk mendapatkan dukungan dari parlemen Inggris bagi serangan-serangan udara terhadap Suriah tahun lalu gagal meraih dukungan para anggota parlemen.

Gambar video pembunuhan Haines oleh militan IS yang bertempur di Irak dan Suriah membuat Cameron, yang juga berusaha membujuk Skotlandia menolak kemerdekaan dalam referendum Kamis, berada di bawah tekanan untuk membuat langkah-langkah lebih tegas terhadap IS.

Dia telah mengatakan dirinya tak mengesampingkan tiap opsi untuk menghancurkan IS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement