Senin 15 Sep 2014 07:40 WIB

Anak-anak Palestina Kembali ke Sekolah

Rep: c88/ Red: Esthi Maharani
Seorang anak Palestina
Foto: AP
Seorang anak Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-Lebih dari setengah juta anak-anak Palestina yang tertunda pendidikannya di Gaza kembali ke bangku sekolah. Hari pertama masuk sekolah di Gaza sempat tertunda dua pekan karena bangunan sekolah masih rusak dan belum diperbaiki.

Juru bicara Kementerian Pendidikan Gaza, Ziad Thabet mengatakan sekitar 230 ribu anak-anak menempuh pendidikan setingkat SMA di sekolah negeri. Sementara 200 ribu lainnya bersekolah di sekolah yang didiirkan oleh PBB dan seribu lainnya terdaftar di sekolah swasta.

Morning Star melaporkan, sekolah yang didirikan oleh PBB memanfaatkan puluhan bangunan yang menjadi tempat pengungsian. Seorang pengungsi Palestina mengatakan, ada lebih dari 50 ribu orang masih tinggal di bangunan-banguan yang digunakan PBB sebagai sekolah darurat.

Thabet mengatakan pemerintah menganjurkan pada pekan pertama, aktivitas belajar mengajar ditekankan pada pendampingan psikologis dan kegiatan rekreasi. Ini bertujuan untuk menghilangkan trauma anak-anak akibat perang.

“Kami memberi pelatihan kepada 11 ribu guru dan 3000 kepala sekolah serta administrator tentang bagaimana memperlakukan anak yang baru saja mengalami perang,” katanya.

Thabet menambahkan, 26 sekolah di Gaza hancur akibat konflik dengan Israel dan 232 lainnya dalam keadaan rusak. Ia mengatakan dana yang dimiliki pemerintah sangat terbatas. Tidak ada anggaran yang tersedia yang dapat digunakan untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak itu.

Seorang sukarelawan UNICEF, June Kunugi, menyatakan keprihatinannya.

“Investasi di bidang pendidikan adalah investasi untuk masa depan, tanpa dukungan yang baik dan komitmetn untuk memajukan pendidikan, Gaza akan kehilangan satu generasi emasnya,” ujarnya memperingatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement