REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negara kesembilan yang mengirimkan misi tak berawak ke planet Mars. Rencananya, proyek tersebut akan berjalan tahun 2021 mendatang.
Apabila jadi, proyek itu akan menjadi yang pertama di dunia Arab. Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammad bin Rashid Al-Maktoum mengatakan negaranya tengah menekankan pentingnya membangun pusat penelitian dan membangun kemampuan nasional di bidang kedirgantaraan.
"Proyek Mars akan memiliki banyak manfaat jangka panjang, termasuk pembukaan sektor baru dalam perekonomian UEA," kata dia seperti dikutip alarabiya.net, Senin (15/9).
Badan Antariksa UEA memperkirakan misi tersebut akan menempuh waktu sembilan bulan dengan jarak tempuh 60 juta kilometer. Namun, tidak dijelaskan berapa biaya yang dikeluarkan UEA untuk proyek ambisius ini.