Senin 15 Sep 2014 09:37 WIB

AS Latih Oposisi Suriah Untuk Melawan ISIS

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Gerakan ISIS
Foto: Youtube
Gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID,MOSKOW--Pemerintah Amerika Serikat bakal memberi pelatihan bagi 5.000 pemberontak oposisi Suriah setiap tahunnya guna bertempur melawan pejuang Negara Islam (IS).

Menurut juru bicara Pentagon Laksamana John Kirby, Arab Saudi akan mendukung pemerintah AS dalam upaya tersebut dan mengambil bagian aktif dalam program pelatihan yang diumumkan.

"Kami berpikir bahwa, sekarang kami mendapat mitra di kawasan untuk membantu kami memberikan pelatihan, kita bisa melatih lebih dari 5.000 pejuang selama satu tahun," kata Kirby pada Washington Times, Senin (15/9).

Dia menambahkan bahwa proses pelatihan diharapkan dilaksanakan tahap demi tahap. Pada Rabu, Presiden AS Barack Obama mengumumkan pembentukan koalisi internasional yang luas, yang bertujuan untuk melawan dan menghancurkan organisasi teroris IS, menurut laporan "TIME".

Dia menegaskan niatnya untuk menggunakan langkah-langkah keras jika diperlukan. Sekaligus  siap menggelar tambahan 475 tentara Amerika di Irak untuk memperluas penasehat, misi pelatihan dan pengawasan.

Namun, efisiensi kebijakan kontraterorisme AS dipertanyakan oleh sejumlah pemimpin politik, karena tidak mengatasi akar penyebab terorisme dan kemungkinan akan menyebabkan gelombang kebencian di kawasan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement