Senin 15 Sep 2014 11:13 WIB

Tanpa Bukti, Israel Tuduh Iran lakukan Serangan Siber

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menuduh Iran berada dibalik serangan siber beberapa waktu lalu. Ia berbicara terkait peran signifikan keamanan internet melawan terorisme.

''Saya ingin jelaskan bahwa mereka yang berada di belakangan serangan siber yang pertama dan paling utama adalah Iran,'' tutur dia di Universitas Tel Aviv, dikutip dari Jerusalem Post, Senin (15/9). Ia menyatakan Iran dan sekutunya mengambil kebebasan dan anonimitas di dunia maya.

Bahkan secara membabi buta, ia menuduh Iran membekingi Hamas dan grup teroris lainnya. ''ISIS dan Hamas dan Al Qaidah dan Al Nusra dan Boko Haram dan Hizbullah di dukung Iran, mereka semua berasal dari pohon beracun yang sama,'' ucap dia.

Ia menyatakan dalam operasi Protective Edge, Hamas membalas serangan Israel melalui udara dan dari dalam tanah. Selain itu Hamas juga membalas melalui dunia maya dengan menyerang infrastruktur internet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement