Selasa 16 Sep 2014 21:40 WIB

Brisbane Perketat Keamanan Antisipasi Serangan Teror

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Kota Brisbane, Australia, memperketat keamanan sebagai antisipasi kemungkinan serangan teror. Tempat-tempat sampah di ruang publik kini ditutup dan tak bisa digunakan lagi, serta anjing-anjing pelacak diterjunkan ke berbagai lokasi di kota itu.

Operator kereta Queensland Rail misalnya memutuskan untuk menutup semua tempat sampah di stasiun-stasiun kereta utama sebagai langkah berjaga-jaga.

Menurut pakar keamanan Andrew Edwards, keputusan itu sudah tepat. "Langkah ini hanya salah satu bagian dari tindakan lebih besar. Ini tidak hanya menyangkut memindahkan tempat sampah," katanya kepada ABC, baru-baru ini.

Edwards menyatakan langkah serupa bisa diterapkan di tempat-tempat publik lainnya di Brisbane.

Menteri Utama Queensland Campbell Newman menjelaskan gedung-gedung pemerintah saat ini juga telah meningkatkan keamanan. "Saya mengimbau warga untuk memaklumi kenyataan bahwa kita sedang menerapkan persiapan dan kesiapan guna memastikan bahwa kita bukan target yang gampang," katanya.

Sebagai ganti tempat sampah yang ditutup, tempat sampah tembus pandang kini mulai dipasang di Stasiun Kereta Caboolture.

Juru bicara Queensland Rail Rebecca Masci menyatakan, para pengguna jasa kerata api akan melihat lebih banyak keamanan di stasiun saat ini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement