REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Hasil sensus di Inggris menunjukkan perubahan demografi agama anak-anak di seluruh Inggris. Dimana keyakinan agama tradisional, atau Kristen mengalami penurunan.
Dilansir dari Dailymail.co.uk, di Birmingham, dari 276 ribu anak-anak, sekitar 97.099 teregistrasi sebagai muslim. Sementara 93.828 tercatat sebagai Kristen. Sementara sisanya beragama Hindu, Yahudi atau tidak sama sekali.
Tren serupa terjadi di Bradford, Leicester, kota di Luton, Bedfordshire dan Slough di Berkshire. Begitu juga wilayah-wilayah di London seperti Newham, Redbridge dan Tower Hamlets. Patut digaris bawahi di tiga wilayah tersebut dua pertiga anak beragama Islam.
Presiden Islamic Society of Britain, Sughra Ahmed mengatakan muslim Inggris sebenarnya hanya lima persen dari populasi. Akan tetapi karena profil demografi lebih muda maka pertumbuhannya paling cepat.
Namun satu hal yang lebih penting adalah mengembangkan kebanggaan dan rasa percaya diri tinggi. Khususnya sebagai warga negara Inggris dengan tetap memegang teguh keimanan.
Oleh karena itu berharap tidak ada segregasi atau pemisahan kelompok dalam tatanan sosial. Maka akan lebih baik jika anak-anak diajarkan saling menghormati dan toleransi.
Ia pun bersyukur Inggris adalah salah satu negara yang paling baik dalam upaya integrasi antar warga asli dan imigran. Studi juga menunjukkan masyarakat menilai anak-anak imigran mampu berbaur dengan baik dengan warga lokal.
''Ini adalah salah satu negara paling toleran di dunia. Ini akan terus begitu asal kita bisa saling memahami dan menghormati keyakinan orang lain,'' ucap dia.