REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Lebih dari 700 warga Afrika dan Timur Tengah diduga tenggelam dalam kecelakaan kapal di Laut Mediterania selama pekan lalu. International Organisation for Migration (IOM) mengatakan, Senin (15/9), angka tersebut menambah jumlah korban di Laut Mediterania menjadi 3 ribu orang.
Pekan lalu di perairan Malta sebanyak 500 imigran diyakini meninggal setelah kapal mereka ditabrak penyelundup. Hanya sembilan orang berhasil selamat.
Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi Antonio Guterres dan utusan khusus UNHCR Angelina Jolie mengunjungi korban selamat di markas penyelamat angkatan laut di Malta. Mereka meminta bangsa-bangsa Eropa berkontribusi pada upaya penyelamatan dan mengurangi jumlah kematian di laut.
"Kita perlu membangun skala krisis ini. Terdapat hubungan langsung antara konflik di Suriah dan di tempat lain dengan meningkatnya jumlah kematian di Mediterania," ujar Jolie dikutip dari Reuters
Kecuali, tutur dia kita bisa menemukan akar permasalahan konflik ini, jumlah pengungsi yang tewas atau tidak mampu menemukan perlindungan akan terus meningkat.