REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Virus pernapasan Enterovirus D68 yang diduga telah menyebabkan ratusan anak di AS sakit kini telah menyebar ke bagian utara. Virus ini diperkirakan dapat menyebar ke seluruh negeri.

Dilansir dari ABC, Selasa (16/9), Connecticut dan New York menjadi negara bagian teranyar yang melaporkan adanya virus itu. Enterovirus D68 menyerang anak-anak, terutama penderita asma. Sejauh ini virus tersebut telah menyerang anak-anak di 21 negara bagian.

Connecticut Department of Public Health menerima laporan dari dua rumah sakit yang diduga akibat enterovirus D68. New York State Department of Health juga mengonfirmasi puluhan kasus yang sama.

"Virus tidak terbatas pada wilayah. Saya kira virus akan menyerang seluruh negeri," ujar dokter Richard Besser.

Dia memperingatkan agar orangtua waspada saat anak mereka batuk atau bersin. Pencegahan terbaik adalah mencuci tangan.

Belum ada laporan yang menyebutkan orang dewasa terinfeksi virus ini. Anak-anak yang terjangkit enterovirus D68 memiliki gejala seperti flu pada umumnya, misalnya pilek, batuk dan bersin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika