REPUBLIKA.CO.ID, SAO PAOLO -- Brasil menyambut baik laporan PBB yang untuk pertama kalinya menghapus negara terbesar di Amerika Latin itu dari peta kelaparan dunia atau World Hunger Map.
Menteri Pembangunan Sosial Brasil, Tereza Campello mengatakan bahwa meninggalkan peta kelaparan dunia merupakan tonggak bersejarah bagi Brasil.
"Kami sangat bangga karena mengatasi kelaparan adalah prioritas bagi Brasil," kata Campello dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Daily Mail, Selasa (16/9).
Negara dalam Kerawanan Pangan Dunia 2014 dirilis oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian, dan Program Pangan Dunia PBB pada Selasa.
Menurut laporan itu, jumlah kekurangan gizi di Brasil telah menurun lebih dari 10% dalam 10 tahun.
Campello mengatakan prestasi itu dicapai melalui gabungan kebijakan publik dan peningkatan pasokan pangan.
"Gabungan kebijakan publik yang memastikan lebih banyak pendapatan untuk warga termiskin, peningkatan pasokan pangan dan konsolidasi jaring pengaman sosial Brasil," ujarnya.
Dia juga menyebut adanya program investasi yang dilakukan dalam pertanian keluarga, kenaikan upah minimum dan program federal yang menyediakan tunjangan tunai kepada keluarga miskin yang menyekolahkan anak mereka.
Selain itu, program makanan sekolah nasional yang menyediakan makanan untuk 43 juta anak-anak dan pemuda setiap hari sekolah.
"Bersama-sama telah memungkinkan Brasil untuk mengatasi kemiskinan," kata Campello.