REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kanada telah mengirimkan 69 tentara ke Irak utara untuk menasihati pasukan keamanan dalam memerangi gerilyawan di bagian utara negara itu, kata Perdana Menteri Kanada Stephen Harper Selasa (16/9).
Harper memberikan gambar kepada parlemen saat partai oposisi ditekan untuk klarifikasi pernyataan pemerintah yang mengatakan "beberapa lusin" personil pasukan khusus telah dikerahkan bulan ini.
Penyebaran pasukan diikuti oleh seruan AS untuk koalisi internasional yang luas "untuk menurunkan, dan akhirnya menghancurkan ancaman IS." (Baca: Untuk Pertama Kali, ISIS Mampu Jatuhkan Pesawat Tempur)
Kelompok Negara Islam (ISIS) telah menguasai wilayah Suriah dan Irak utara serta menyatakan pembentukan kekhalifahan Islam, di tengah eksekusi massa dan serangan terhadap minoritas agama dan etnis.