REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejuang garis keras ISIS di Irak dan Suriah mengklaim berhasil menembak jatuh pesawat tempur rezim Suriah.
Namun tidak dijelaskan, bagaimana para pejuang ini menjatuhkan pesawat tersebut. (Baca: Untuk Pertama Kali, ISIS Mampu Jatuhkan Pesawat Tempur)
Menurut International Business Times, Selasa (16/7), diduga pesawat Su-25 milik rezim tersebut sedang terbang terlalu rendah dan lambat untuk menjatuhkan bom.
Pada saat itulah para pejuang ISIS diperkirakan dapat menembak jatuh pesawat tersebut dengan misil pangku atau RPG (Granat berpeluncur roket).
Kelompok ini diketahui pernah berhasil menguasai gudang-gudang senjata militer di Irak dan Suriah dalam usaha mereka untuk ekspansi.
Walaupun begitu, persenjataan ISIS ini diperkirakan masih terlalu ringan untuk menembak pesawat-pesawat Barat yang akan menggempur ISIS. Pesawat koalisi anti-ISIS akan terbang di atas 15.000 kaki, jarak aman terbang dari RPG. (Baca: Perangi ISIS, Kanada Sumbang 69 Tentara)
Disebutkan ISIS tidak akan membawa senjata berat untuk memperluas wilayah 'kekhalifahan' mereka. Persenjataan berat akan membuat gerak pasukan di lapangan bergerak lebih lambat.