Rabu 17 Sep 2014 10:58 WIB

Sekjen PBB Sambut Gencatan Senjata di Ukraina

Sekjen PBB Ban Ki Moon
Foto: AP
Sekjen PBB Ban Ki Moon

REPUBLIKA.CO.ID, PBB-- Menjelang Debat Umum Perserikatan Bangsa Bangsa Selasa mendatang, Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon menyambut baik gencatan senjata di Ukraina, tetapi mencatat bahwa situasi di sekitar negara itu hendaknya tetap stabil.

"Saya mendorong bahwa gencatan senjata ini sebagian besar didasarkan pada protokol Minsk, meskipun dari waktu ke waktu kita melihat kekerasan terjadi," katanya.

Ban mengatakan, ia telah berbicara dengan Presiden Poroshenko dan pemimpin lainnya, dan mereka harus terus melakukan konsultasi dan dialog, antara Ukraina dan Rusia. Ada banyak dukungan untuk perdamaian dan keamanan serta gencatan senjata dari semua aktor.

Ban menyerukan kemauan politik rakyat Ukraina sehingga gencatan senjata ini bisa berkelanjutan dan tahan lama. Beralih ke pekerjaan PBB, Ban mengatakan bahwa PBB sejak awal telah berusaha untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan pemantauan hak asasi manusia.

"Saya telah melakukan sendiri peran kantor yang baik, bahkan pekan lalu saya telah berbicara dengan Presiden Poroshenko," katanya.

"Tidak ada solusi militer", kata Ban Ki-moon, dan menyerukan dialog politik untuk solusi politik. Pemimpin PBB mendesak para pemimpin di kawasan itu untuk melanjutkan dialog tersebut.

Pada 5 September Kelompok Kontak Ukraina, yang terdiri dari wakil-wakil dari Ukraina, Rusia dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa (OSCE), mengadakan pertemuan di Minsk, yang menghasilkan perjanjian gencatan senjata antara Kiev dan pendukung kemerdekaan di Ukraina timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement