REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kelompok radikal ISIS telah mengunggah sebuah video peringatan ke Amerika Serikat. Mereka mengancam pasukannya akan memerangi militer AS jika pasukan AS dikerahkan ke Irak.
Video yang berdurasi selama 52 detik ini berjudul 'Flames of War' menayangkan pengeboman tank-tank, memerangi tentara AS, dan lainnya pun tampak tewas. Video tersebut kemudian menayangkan klip Obama yang mengatakan pasukan tempur tidak akan kembali ke Irak, dikutip dari Associated Press. (Baca: ISIS Disebut Radikalkan Orang Asing dengan Majalah)
Dalam video terakhir, juga terdapat teks yang bertuliskan "pertempuran baru saja dimulai." Video yang diunggah pada Selasa disebut sebagai bentuk respon terhadap Jenderal Martin Dempsey, ketua kepala staf gabungan. Sebelumnya ia mengatakan jika strategi yang digunakan saat ini gagal, maka AS akan mengirimkan pasukan daratnya melawan ISIS.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini