REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Finlandia menuduh empat orang mendanai pemberontak Shebab cabang Al-Qaida Somalia, kata pihak berwenang Rabu, pertama kalinya negara Nordik itu menangani tuduhan pendanaan terorisme.
Jaksa penuntut umum mengklaim keempat tersangka itu mengirim "beberapa ribu euro" ke kelompok teroris yang telah menggelar pemberontakan berdarah delapan tahun di negara Afrika timur yang dilanda perang itu.
"Jaksa yakin keempat orang itu berkumpul dan mengirim uang untuk Shebab antara tahun 2008 dan 2011, dan mengetahui bahwa uang itu akan digunakan untuk kegiatan teroris," kata kantor negara wakil jaksa dalam satu pernyataan.
Empat orang tersebut - yang kewarganegaraannya tidak diungkapkan - menyangkal tuduhan itu. Satu dari mereka baru-baru ini dituduh merekrut pemberontak.
Shebab disalahkan atas serangan terhadap mall Nairobi Westgate di tetangga Kenya hampir persis setahun yang lalu di mana setidaknya 67 orang tewas.
Pemimpinnya, Ahmed Godane tewas dalam serangan udara AS pada 1 September yang memicu serangan balasan terhadap pasukan Uni Afrika (AMISOM) di negara ini.
Lebih dari 10.000 warga Somalia tinggal di Finlandia, hampir semuanya melarikan diri akibat perselisihan sipil yang telah mendera negara itu sejak tahun 1990-an.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
