REPIUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah survei baru menemukan moda transportasi umum di Melbourne, yakni kereta dan tram sangat padat di jam-jam sibuk. Apakah kepadatan menandakan semakin banyak warga Melbourne yang memilih menggunakan kendaraan umum?
Dalam laporan tahunannya, operator transportasi publik di Melbourne (PTV) mengatakan trem dan kereta api yang semakin ramai disebabkan karena tranportasi umum semakin dianggap relatif nyaman.
Hasil lainnya menunjukkan 72 persen dari insiden dimana penumpang berdesak-desakan terjadi pada jenis tram yang lebih kecil. Sementarra itu tercatat ada 26 pelanggaran di bulan Mei pada jam sibuk di atas tram, dan 18 kali di atas kereta api.
Pelanggaran ini karena penumpang tidak membawa kartu publik transportasi, atau tidak memiliki uang yang pas pada akun kartu transportasinya.
Hingga Juni 2014, penumpang kereta di Melbourne telah meningkat 2,7 persen dengan total 232 juta orang.
Untuk kuartal hingga Juni, rekor penumpang kereta terpecahkan dengan jumlah penumpang mencapai 60,9 juta penumpang. Namun jumlah penumpang tram turun sebesar 3,4 persen untuk tahun ini, dengan 180 juta penumpang.
Sementara itu 70 persen penumpang mereka puas dengan kereta yang tersedia, dan 73 persen penumpang tram mengatakan hal yang sama.
Direktur PTV, Ian Dobss mengaku hasil survei ini membanggakan baginya karena PTV baru dibangun di tahun 2012. "Kita akan lebih meningkatkan kepuasan pelanggan untuk semua pelayanan kami," ujar Dobbs. "Seluruh organisasi memang sedang memfokuskan pada tujuan tersebut, kita juga percaya kita memiliki rencana yang baik, mengetahui bagaimana caranya, dan berkomitmen untuk mencapai apa yang diharapkan warga."
Dobss juga mengatakan ribuan pelayanan tambahan telah disediakan di seluruh jaringan kereta dan tram pada tahun lalu.