Jumat 19 Sep 2014 04:00 WIB

Libya Makin Brutal, Mantan KSAU Tewas Dibunuh

Libya
Libya

REPUBLIKA.CO.ID, BENGHAZI -- Seorang mantan kepala angkatan udara Libya ditembak mati Rabu malam dalam kekerasan yang sarat di kota kedua negara itu, Benghazi, kata sumber medis dan militer Kamis.

"Orang bersenjata tak dikenal membunuh mantan kepala staf umum angkatan udara Ahmed Habib al-Mesmari di Kabupaten Al-Hadaek" di pusat kota, kata perwira senior angkatan udara di Benghazi kepada AFP, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Mesmari mundur sebagai kepala staf angkatan udara pada April setelah menghadiri pertemuan dengan jenderal pemberontak Khalifa Haftar yang kemudian pemerintah Tripoli menuduh melakukan pementasan kudeta.

Satu sumber rumah sakit di Benghazi mengatakan ia telah "terkena beberapa peluru".

Sejak rezim diktator Moamer Gaddafi digulingkan pada tahun 2011, puluhan tokoh militer telah dibunuh di Benghazi.

Selama beberapa bulan, kota ini mengalami bentrokan antara pasukan tentara yang setia kepada Haftar dan milisi Islam, termasuk gerilyawan Ansar al-Sharia.

Pihak berwenang Libya dan Amerika Serikat menganggap Ansar al-Sharia sebagai kelompok "teroris".

Pada 16 Mei, pasukan Haftar meluncurkan serangan terhadap para pejuang jihad di Benghazi, namun kampanyenya belum sukses.

Pada Rabu, kelompok Islam melancarkan serangan lain di bandara Benghazi, benteng terakhir Haftar.

Terjadi pertempuran hampir setiap hari antara pasukan Haftar dan milisi, yang kini menguasai hampir semua dari Benghazi, tempat lahir pemberontakan tahun 2011.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement