REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Gerilyawan Boko Haram mendirikan Kekhalifahan Gwoza di Nigeria.
Umat Muslim di negara penghasil minyak itu langsung menolak keberadaan kekhalifahan tersebut.
Profesor Ishaq Akintola, Kepala Muslim Rights Concern (MURIC) Nigeria bereaksi keras dengan tindakan Boko Haram itu. Dia menyebutnya "Kekhalifahan palsu". (Baca: Wah, ISIS Tunjukkan Sandera Baru)
"Kekhalifahan Gwoza tentu bukan kekhalifahan yang diinginkan. Tidak seperti ISIS dan Boko Haram, Kekhalifahan Nabi Muhammad SAW yang didirikan di Madinah dibuat berdasarkan keadilan, cinta dan kehidupan saling berdampingan yang damai," katanya.
Dia mendukung Presiden Nigeria untuk menumpas gerakan tersebut. (Baca: Boko Haram Dirikan Kekhalifahan Gwoza, Kesultanan di Nigeria Tolak Mengakui)
"Muric menolak kekhalifahan Boko Haram. Ini hanya sebuah fatamorgana. Ini hanya khayalan (Abubakar) Shekau. Dia bertindak seolah ahli bedah yang mengamputasi anggota badan dari tubuh pasiennya," jelasnya disiarkan OnIslam, Rabu (17/9).