REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW -- Akibat dituduh terlibat perkelahian dan bersikap seksis atau membedakan seseorang berdasarkan jenis kelamin, 11 calon hakim di India Utara diberhentikan.

Dilansir BBC, Jumat, (19/9), para calon hakim berasal dari Institut Penelitian dan Pelatihan Peradilan di Lucknow.

Ceritanya, pada 8 September lalu mereka mendatangi rumah makan di Lucknow, Uttar Pradesh. Di akhir masa pelatihan, mereka merayakan dengan terlalu banyak minum alkohol. Dalam kondisi mabuk, mereka mengejek salah satu rekan wanitanya dan mulai berkelahi sehingga merusak tempat itu.

Dewan pemeriksa mengamati rekaman video keamanan, mengidentifikasi pihak yang terlibat, serta mengusulkan pemberhentian mereka.

Dalam beberapa tahun ini telah muncul sejumlah berita tentang pelecehan terhadap wanita di India. Pada Desember 2012, seorang mahasiswa diperkosa oleh sekelompok pria di sebuah bus di ibu kota Delhi di depan teman prianya. Korban kemudian meninggal dunia karena cedera yang dideritanya walau sempat dibawa ke rumah sakit di Singapura.

Kasus itu kemudian memicu unjuk rasa besar di India. Masyarakat meminta agar pemerintah mengesahkan undang-undang yang lebih keras dalam menangani kekerasan seksual.

Ikuti Whatsapp Channel Republika