Ahad 21 Sep 2014 13:30 WIB

Beramal Mengumpulkan Makanan Dengan Cara Kreatif

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBURNE -- Ada cara unik untuk menggalang produk makanan di Ibu Kota Australia, Canberra. Sebuah organisasi komunitas mengajak para staffnya untuk berkreasi dengan produk makanan dalam kemasan. Nantinya makanan ini akan disumbangkan kepada yang membutuhkan.

Organisasi komunitas yang selalu sibuk, "Communities@Work" mengumpulkan sejumlah makanan dalam kemasan. Mereka juga menerima sumbangan dari pihak lain. 

Tetapi sebelum stok makanan ini disalurkan kepada yang membutuhkan, mereka menyusunnya menjadi sejumlah bentuk karya seni. Bahkan bentuk-bentuk ini dipertandingkan dalam kompetisi yang dinamakan "Creative CANstruction" yang digelar di Tuggeranong Community Centre.

Salah satu program sosial Communities@Work yang sedang berlangsung adalah menyediakan dukungan pangan bagi sekitar 2.000 oran.

Tim Keuangan dan Sumber Daya Manusia dengan karyanya (Foto: Heather Brazel)

"Setiap orang terlibat dengan semangat kebersamaan sebuah tim," ujar Lynee Harwood, Direktur Utama Communites@Work, baru-baru ini.

"Juga sebagai bentuk dukungan bagi apa yang dilakukan organisasi," tambahnya.

Tim dari IT membuat api unggun (Foto: Heather Brazel)

Bentuk-bentuk yang kreatif dan imajinatif dibuat dari tumpukan makanan dalam kemasan kaleng dan kardus.

Bahkan ada pula bentuk yang kompleks seperti Danau  Tuggeranong dan Danau Ginninderra yang sangat dikenal di Australia.

Tapi pemenangnya adalah sebuah rumah boneka dengan lima lantai.  Rumah ini lengkap dengan kebun dan sebuah danau.

Tim Weston memenangkan kompetisi dengan rumah boneka lima lantai (Foto: Heather Brazel)

Hampir 3.000 produk makanan berhasil dikumpulkan dalam acara tersebut dan akan disalurkan bagi mereka yang membutuhkan. "Ada sekitar 80 orang yang datang ke dapur kita setiapp harinya," jelas Heidi D'Elboux, yang berperan sebagai penghubung komunitas

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement