REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Kamis (18/9), memuji Prancis atas keputusannya untuk bergabung dengan pasukan Amerika dalam melancarkan serangan udara terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak.
Sekarang Amrika Serikat terus membangun satu koalisi internasional yang luas untuk melumpuhkan dan akhirnya menghancurkan kelompok fanatik yang dikenal dengan nama ISIS, kata Obama di Gedung Putih.
"Sebagai bagian dari operasi udara Prancis akan bergabung dalam serangan terhadap ISIS di Irak," katanya.
"Sebagai salah satu dari sekutu paling lama dan paling dekat, Prancis adalah satu mitra kuat dalam usaha-usaha kami melawan terorisme dan kita gembira bahwa tentara Prancis dan Amerika akan bekerja sama kembali bagi keamanan dan harga diri bersama."
Amerika Serikat menggalang satu koalisi yang terdiri dari berbagai negara mulai dari sekutu barat hingga mitra di Timur Tengah untuk menghadapi ISIS.
Meski begitu, tidak semua sekutu sepakat dengan aksi militer seperti serangan udara yang dilancarkan AS. Kebanyakan membatasi diri dengan memberikan bantuan kemanusiaan atau peralatan militer bagi pasukan lokal Irak.
Tetapi Prancis kini menyatakan ikut serta dalam operasi udara yang telah dilakukan AS sejak 8 Agustus lalu.