REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Sebagai buntut ditolaknya referendum Skotlandia untuk menjadi negara merdeka, Ratu Britania Raya Elizabeth II pun angkat suara dengan nada satire. Ia mengatakan pada Jum'at (20/9) pagi ini, secara elegan dan dengan sepenuh hati menerima permintaan maaf mereka.
Menurut dia, meski masalah kemerdekaan telah selesai, masih ada satu pertanyaan yang masih muncul. Apakah sang ratu akan memaafkan rakyat Skotlandia yang ingin memisahkan diri dari wilayah kekuasaannya?
"Dan jawaban saya untuk pertanyaan ini adalah, ya, aku memaafkanmu," kata Elizabeth dalam sebuah pidato yang disiarkan stasiun televisi di seluruh Skotlandia.
Ia mengibaratkan rakyat Skotlandia sebagai anak nakal dan dirinya menjadi salib kecil. "Aku memaafkanmu yang memprovokasi saya," kata dia.
Elizabeth mengakhiri sapaannya kepada rakyat Skotlandia dengan sebuah catatan damai. Ia mengajak masing-masing pihak untuk bergerak sebagai salah satu bangsa yang besar. Ia juga mengajak rakyat Skotlandia untuk menikmati manfaat dan sejarah Inggris.
"Bahkan kepada 45 persen dari Anda yang banci," kata dia.