REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- ISIS membebaskan puluhan tawanan Turki yang ditangkapnya. Tawanan Turki yang ditahan di kota Mosul, Irak tersebut telah dibebaskan dan kembali ke Turki.
Dilansir dari BBC, sebanyak 49 tawanan Turki tiba di Ankara dengan mendapatkan sambutan yang hangat. Menurut pejabat setempat sebanyak 49 tawanan merupakan karyawan konsulat yang terdiri dari 46 warga Turki dan tiga warga lokal Irak.
Mereka merupakan karyawan diplomatik, anak-anak, dan pasukan kepolisian khusus. Perdana Menteri Ahmet Davutoglu mengatakan badan intelijen Turki memimpin operasi penyelamatan tersebut.
Ia pun menyebut pembebasan mereka merupakan kabar yang menggembirakan. "Pada Sabtu pagi, warga kami kembali diserahkan kepada kami dan kami membawa mereka kembali ke negara kami," katanya.
Para tawanan tersebut juga dalam kondisi yang sehat. Davutoglu dilaporkan terbang langsung ke Sanliurfa, selatan Turki untuk menjemput para tawanan yang dibebaskan itu. Ia pun membawa mereka ke Ankara menggunakan pesawatnya.
Para tawanan tersebut ditahan setelah kelompok radikal ISIS merebut Mosul pada Juni silam. Turki pun telah menolak keterlibatan langsung dalam koalisi AS melawan ISIS lantaran khawatir terhadap nasib para warganya yang ditawan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
