Ahad 21 Sep 2014 01:53 WIB

Ya Allah, 100 Bus di New York Akan Ditempeli Poster Anti-Islam

iklan anti-islam milik Pamela Geller yang akan ditempelkan di bus kota New York
Foto: nydailynews.com
iklan anti-islam milik Pamela Geller yang akan ditempelkan di bus kota New York

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Aktivis Anti-Islam, Pamela Geller kembali membuat ulah. Kali ini, ia membayar senilai 100 ribu dolar untuk menempelkan poster iklan anti-Islam di 100 bus kota New York.

Tak hanya itu, poster anti-Islam itu juga akan menempel di pintu masuk stasiun kereta St E 59th dan Stasiun Columbus Circle. Geller mengatakan poster itu sebagai media pendidikan bagi masyarakat Amerika Serikat mengenai bahaya dari 'jihad'.

Selain itu masyarakat muslim juga harus berhati-hati terhadap hukum syariah. Poster itu, dikutip dari laman nydailynews.com, memuat tiga gambar yang memicu kebencian terhadap muslim.

Gambar pertama memperlihatkan James Foley berlutut di samping anggota ISIS bertopeng hitam. Gambar itu sendiri diambil dari video yang dirilis kelompok militan ISIS.

Gambar kedua memperlihatkan seorang warga muslim Inggris yang sedang bernyanyi. Ia disebut muslim moderat sebelum bergabung ke dalam ISIS. "Kemarin Moderat, hari ini (masuk) Headline,'' bunyi kalimat dalam gambar

Foto ketiga memperlihatkan foto pemimpin Palestina mengobrol bersama Adolf Hitler di tahun 1940. Gambar itu juga bertuliskan ''Kebencian Islam (kepada) Yahudi: Itu ada dalam Alquran''

Juru bicara Otoritas Transportasi Metropolitan (MTA) New York, Adam Lisberg menyatakan pihaknya telah beberapa tahun ini mencoba menolak iklan milik Geller. Beberapa tahun lalu, MTA mencoba memblokir iklan Geller berlabel, musuh Israel adalah orang-orang liar.

Sayangnya, pengadilan memerintahkan MTA untuk tak menolak iklan tersebut. ''Kalau anda membaca keputusan pengadilan, tangan kami benar-benar terikat,'' tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement