REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Badai tropis Fung-Wong dilaporkan menghantam Filipina. Badai ini menyebabkan banjir, hujan lebat, dan angin kencang serta memaksa ratusan ribu warga mengungsi.

Lima orang turut dilaporkan tewas akibat badai ini. Menurut petugas darurat, Manila dan provinsi di utara merupakan wilayah yang paling parah dihantam badai ini. Para warga pun diselamatkan dari atap rumah mereka yang terendam.

Saat ini, badai tengah menuju ke arah utara dan diperkirakan akan menghantam Taiwan pada Minggu. Sekitar 50 ribu pasukan juga telah dipersiapkan dalam operasi penyelamatan dan pemulihan.

Banjir mulai surut di sebagian wilayah Filipina pada Sabtu. Sehingga, para warga pun mulai kembali ke rumah dan membersihkan. Badai Fung-Wong telah menghantam kepulauan tersebut dengan kecepatan angin 95kph. Semakin ke utara, badai ini semakin kuat.

"Kami tidak dapat mengungsi. Rumah kami di sini. Kami telah menghabiskan uang kami karena situasi ini. Dan akan jadi sia-sia jika kami pergi. Maka kami akan tetap tinggal," katanya.

Badai tropis seperti ini sering kali menghantam Filipina. Fung-Wong merupakan badai kedua dalam dua pekan ini. Sebelumnya, topan Kalmaegi juga menghantam Filipina dan menyebabkan delapan orang tewas serta 350 ribu warga lainnya mengungsi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika