REPUBLIKA.CO.ID, YAONDE -- Empat warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan kelompok Boko Haram di Kamerun utara. Selama beberapa bulan ini, dikutip dari BBC, Ahad (21/9) kelompok ini menyerang sejumlah tempat di wilayah perbukitan tetangga Kamerun.
Kamerun pun mengerahkan pasukan militernya di perbatasan dan berusaha melawan mereka. Baku tembak dilaporkan terjadi pada Kamis sore setelah Boko Haram melakukan serangan pertamanya di desa Assighassia di dekat kota Mokolo.
Dua anggota Boko Haram dilaporkan tewas dalam baku tembak ini. Sedangkan, seorang prajurit Kamerun terluka. "Dua jam kemudian, kelompok teroris ini kembali menyerang desa Ganse, di dekat Mokolo, dan membunuh empat warga sipil," lapor siaran Radio Televisi Kamerun.
Pejabat kementerian pertahanan mengatakan pada Sabtu mereka mendapatkan informasi mengenai bentrokan ini dan tengah menyelidikinya. Lebih dari 40 ribu warga telah melarikan diri ke Kamerun untuk menyelamatkan diri dari serangan Boko Haram di Nigeria utara.
Namun, menurut Badan Pengungsi PBB, UNHCR, di perbatasan tersebut mereka juga masih tak aman dan tengah berupaya memindahkan mereka ke kamp pengungsi di dekat Minawao.