Ahad 21 Sep 2014 05:52 WIB

Petugas Tangkap Orang Kedua Terobos Gedung Putih

Gedung Putih
Foto: AP
Gedung Putih

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Seorang warga ditangkap petugas keamanan Gedung Putih (Secret Service) setelah menolak untuk meninggalkan tempat usai mendekat gerbang istana presiden Amerika Serikat itu.

Penangkapan itu, Sabtu (20/9) pukul 3.00 sore waktu setempat, disebut merupakan insiden yang kedua setelah sehari sebelumnya seorang pria lain ditangkap karena memasuki areal Gedung Putih melompat pagar pengamanan.

Pria yang ditangkap Sabtu kemaren itu diidentifikasi bernama Kevin Carr dari Shamong, N.J.

Pasukan keamanan langsung memeriksa mobil tersangka jika ada kemungkinan bom di dalam mobil tersebut. Namun, dari mobil berplat New Jersey itu hanya ditemukan kunci.

Jalan disekitar Gedung Putih langsung ditutup, namun istana tidak. Sementara keluarga Presiden Barack Obama disebut sedang berada dalam retreat di Camp David.

Insiden pertama terjadi Jumat 7.20 sore, empat menit setelah Presiden dan keluarganya berangkat menaiki helikopter.

Tidak disebutkan apa motif kedua warga tersebut menerobos Gedung Putih, namun seorang legislator Jason Chaffetz sempat mengungkapkan kekesalannya.

"Saya memepertanyakan kepemimpinan (Secret Service)," katanya dikutip dari Fox News, Sabtu (20/9).

Dijelaskan, tindakan warga yang menerobos ke Gedung Putih bukanlah sesuatu yang jarang. Sehingga, pihak petugas keamanan dalam kasus ini menjadi sorotan utama.

Tahun 2012, pihak Secret Service juga pernah menjadi sorotan tajam karena 13 anggotanya diduga terlibat menggunakan jasa pekerja seksual. Terakhir, Maret lalu, seorang anggota ditemukan sedang mabuk saat menjalankan tugas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement