Ahad 21 Sep 2014 14:00 WIB

ISIS Dapat Tawaran Dukungan

Abu Zeid, komandan Al Qaida di Maghribi Islam, sayap Alqaidah di Afrika Utara.
Foto: MAGHAREBIA
Abu Zeid, komandan Al Qaida di Maghribi Islam, sayap Alqaidah di Afrika Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, ALJIR -- Satu kelompok Tunisia terkait Al-Qaida menawarkan dukungan kepada organisasi Negara Islam (IS) yang telah membanjiri bagian-bagian wilayah Irak dan Suriah, menjadi kelompok jihad ketiga yang melakukan itu pekan ini, kata pemantau berbasis di AS.

Okba Ibn Nafaa, tokoh militan yang pasukan angkatan bersenjata Tunisia telah kejar di pegunungan dekat perbatasan Aljazair selama dua tahun, telah mengidentifikasi dirinya dengan Al-Qaida di Maghreb Islam, jaringan jihad internasional cabang Afrika Utara.

Pada Selasa, AQIM yang berbasis di Yaman Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mendesak jihad di Irak dan Suriah untuk bersatu melawan ancaman umum dari koalisi pimpinan AS yNG berkumpul untuk melawan IS.

"Saudara-saudara mujahidin di Brigade Okba Ibn Nafaa dari ... (Tunisia) adalah mendukung, mendukung, dan sangat mempertahankan Khalifah Negara Islam," kata kelompok itu, yang dikutip oleh SITE Intelligence Group Jumat.

"Mereka mendesak untuk bergerak maju dalam memecahkan perbatasan dan menghancurkan tahta tiran di mana-mana," kata SITE mengutip pernyataan di Facebook sebelumnya.

Tentara Tunisia menuduh para jihadis pada Juli membunuh 15 tentara di wilayah perbatasan bergolak di hari paling berdarah dalam sejarah militer.

Beberapa pekan sebelum itu, kelompok ini mengklaim serangan terhadap rumah menteri dalam negeri.

Sejak revolusi 2011 yang menggulingkan diktator Zine El Abidine Ben Ali, Tunisia telah menghadapi kebangkitan dalam kegiatan kelompok jihad, yang berada di antara kelompok-kelompok Islam yang ditekan oleh rezim sebelumnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement