REPUBLIKA.CO.ID, DELHI – Petinggi spiritual Budha dari Tibet, Dalai lama, mendukung Umat Islam melakukan jihad. Aksi ini dinilai sangat bermanfaat untuk mendalami spiritualitas sehingga meningkatkan moralitas.
Namun dia mengecam aksi kekerasan atas nama agama. Kekerasan seperti itu dinilainya sangat jauh dari arti jihad yang sesungguhnya.
“Membunuh atas nama keyakinan tidak bisa diterima,” tegas Dalai Lama yang pernah menerima penghargaan nobel, kepada AFP.
Jihad atau perang suci haruslah peperangan melawan emosi destruktif didalam diri. “Jihad tidak berarti memerangi orang lain,” imbuhnya.
Pendapat Dalai Lama merefleksikan kekecewaan terhadap kelompok garis keras, terutama ketika kelompok tersebut terlibat dalam pembunuhan turis Inggris di selatan Thailand.
“Jika kita tidak berubah menyikapi apa yang terjadi di sekitar kita, maka sungguh salah,” tegas Dalai Lama. Baginya, pelaku spiritual dapat menunjukkan dunia dapat diisi kebahagiaan meskipun berbeda keyakinan.