REPUBLIKA.CO.ID, WASHINTON -- Secret Service Amerika yang bertugas melakukan pengawalan terhadap presiden dan keluarganya, telah meningkatkan pengamanan di luar Gedung Putih setelah seorang laki-laki meloncati pagar dan berhasil masuk sebelum kemudian ditangkap.
Direktur Secret Service Julia Pierson memerintahkan peningkatan patroli dan pengintaian sepanjang pagar sebelah utara Gedung Putih tidak lama setelah insiden Jumat lalu.
Ia juga memerintahkan tinjauan menyeluruh mengenai kejadian dimana seorang laki-laki usia 42 tahun yang tidak bersenjata meloncati pagar dan memasuki tempat tinggal presiden, kemudian ditangkap petugas.
Presiden Barak Obama dan putri-putrinya baru saja meninggalkan Gedung Putih naik helikopter sebelum orang itu memanjat pagar, namun kejadian itu memicu evakuasi dari bagian-bagian tertentu Gedung Putih.
Anggota kongres Jason Chaffetz, ketua sub komite pengawasan keamanan nasional, menyebut kejadian ini sebagai hal yang tidak bisa diterima.
Seorang laki-laki ditangkap karena berusaha masuk tanpa izin ke Gedung Putih, Sabtu (20/9). Menurut Secret Service, laki-laki itu mendekati gerbang Gedung Putih dan disuruh pergi, namun kemudian kembali dengan kendaraan. Ia ditangkap karena menolak meninggalkan tempat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
