Senin 22 Sep 2014 08:35 WIB

Sekjen PBB Sambut Baik Terbentuknya Pemerintahan Persatuan Afghanistan

Ashraf Gani
Ashraf Gani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada Ahad (21/9) menyambut baik berakhirnya proses pemilihan presiden di Afghanistan serta kesepakatan mengenai pembentukan pemerintah persatuan nasional di negeri itu.

"Kesepakatan tersebut antara para calon untuk membentuk pemerintah persatuan nasional dan pengumuman Komisi Pemilihan Umum Independen mengenai presiden terpilih melicinkan jalan bagi masa depan yang lebih makmur dan stabil bagi negeri itu," kata Ban di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicaranya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Ashraf Ghani Ahmadzai --yang dinyatakan sebagai presiden terpilih Afghanistan, demikian laporan Xinhua, Senin pagi.

Komisi Pemilihan Umum Independen Afghaniatan (IEC) pada Ahad mengumumkan Ashraf Ghani Ahmadzai sebagai Presiden baru Afghanistan, setelah audit yang dilakukan oleh IEC dan diawasi oleh PBB.

Pengumuman tersebut disampaikan beberapa jam setelah Ghani dan pesaingnya, Abdullah Abdullah, menandatangani kesepakatan mengenai susunan pemerintah persatuan nasional, sehingga mengakhiri kebuntuan pemilihan umum selama berbulan-bulan. Berdasarkan kesepakatan itu, salah seorang calon akan menjadi presiden yang calon lain, atau salah seorang pembantunya akan menjadi perdana menteri di dalam pemerintah persatuan nasional.

Pemimpin presiden ketiga di negeri tersebut sejak jatuhnya rejim Taliban diselenggarakan pada 5 April. Namun, karena tak seorang calon pun meraih lebih dari 50 persen suara, pemilihan lanjutnya diselenggarakan antara calon utama --Abdullah dan Ashraf Ghani-- pada 14 Juni.

Pada Ahad pagi, juru bicara Ashraf Ghani dan Abdullah mengumumkan pelantikan pemerintah baru akan berlangsung pada akhir bulan ini, mungkin pada 29 September.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement