Senin 22 Sep 2014 09:48 WIB

Komandan ISIS Dikenal Baik

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erdy Nasrul
Scud ISIS
Foto: [ist]
Scud ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, Dilansir dari Albawaba, seorang mantan anggota kelompok radikal ISIS memberikan pengakuannya saat bergabung dengan kelompok itu. Sherko Omer merupakan nama samarannya.

Dalam wawancaranya ini, ia menjelaskan bagaimana ia meninggalkan tempat kelahirannya di Kurdi Irak demi bergabung dengan oposisi Suriah. Namun, justru ia menjadi anggota ISIS.

Mengapa dan bagaimana anda bergabung dengan ISIS di Suriah?

Saya dan dua teman saya memutuskan meninggalkan Kurdi Irak untuk bergabung dengan oposisi Suriah dan memerangi rezim saat ini. Pada Oktober 2013, saya mendapat kontak orang-orang yang dekat dengan kelompok Kurdistan Islamic (Komal) di kota saya, Halabja.

Kami diberitahu kontak tersebut merupakan anggota Free Syria Army (FSA). Kami bertemu kontak itu di Turki dan mereka membawa kami ke hotel selama beberapa hari. Setelah itu, mereka membawa kami ke kamp pelatihan di perbatasan Turki-Suriah dan kami kemudian sadar kami justru berada di kamp ISIS, bukan FSA.

Bagaimana anggota ISIS memperlakukan anda sebagai anggota baru?

Komandan ISIS sangat baik dan menghormati di kamp. Anda akan mengira anda mengenal mereka selama bertahun-tahun. Mereka memberi kami makanan terbaik, pakaian, senjata, dan kami menikmati persahabatan dan persaudaraan.

Dalam kenyataannya, kami sadar ada pilihan untuk meninggalkan hal ini, tetapi kami kemudian berpikir kami mendapatkan persaudaraan dan kemewahan di Suriah dan kami juga diberitahu akan mendapatkan tempat yang aman di surga. Hal ini sangatlah menenangkan.

Tetapi jujur, tinggal disini seperti memiliki kewajiban moral kerena mereka memberikan banyak uangnya, memberi kami makanan, pakaian, mobil, dan sangat menghormati kami sehingga jika meninggalkan kamp ini kami merasa mengkhianati mereka.

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement