Senin 22 Sep 2014 21:00 WIB

Myanmar Terus Berupaya Selamatkan Pendaki Gunung yang Hilang

Myanmar
Foto: Reuters/Damir Sagolj
Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Operasi pencarian dan penyelamatan terhadap dua pendaki gunung Myanmar yang hilang terus berlangsung dengan partisipasi penuh tim penyelamat lokal dan internasional, kata U Thant Myo.

Ketua Yayasan Undangan Alam Universitas Pendakian dan Perhimpunan Pendaki Gunung itu mengatakan dalam konferensi pers, Minggu, selain tim penyelamat setempat, orang-orang dari Tiongkok, Nepal, Thailand dan Amerika Serikat juga bergabung dalam pendakian untuk mencari dua pendaki gunung yang hilang itu.

Tim penyelamat setempat termasuk Yayasan Htoo, tentara dan orang-orang daerah, sementara dari tim internasional, sembilan anggota tim Chinese Blue Sky Rescue (BSR) telah berubah untuk bergabung dengan tim lain BSR 8-anggota guna melanjutkan pendakian mereka dari sisi Tibet Tiongkok berdasarkan rencana revisi yang disarankan oleh penyelenggara penyelamatan Myanmar.

Sementara itu, tim pendaki gunung Jepang, yang tidak bergabung dengan pencarian, berjanji untuk melaporkan kepada yang bersangkutan pada perjalanan hiking mereka jika menemukan jalur dua pendaki gunung yang hilang.

Mengkritik berita yang dilaporkan oleh beberapa media lokal atas tim Tiongkok, U Thant Myo menyatakan penyesalan atas masalah ini dan membuat permintaan maaf, sementara mengakui upaya penyelamatan mereka dan menyatakan terima kasih.

Ketika ditanya oleh Xinhua, ia juga mengatakan perubahan dari tim BSR pertama yang bertemu dengan tim BSR kedua di Tibet bukan karena kelemahan tim pertama, tetapi untuk berbagi tanggung jawab seperti yang disarankan oleh pihak Myanmar.

Dia mengucapkan terima kasih kepada tim BSR untuk niat dan kebaikan mereka bergabung dengan pencarian.

Tim BSR pertama adalah tim penyelamat internasional yang pertama tiba di Myanmar pada 13 September. Dari mereka, empat anggota telah mendaki puncak tertinggi di dunia Mount Everest dan kata pengalaman dalam pencarian dan penyelamatan di gunung.

Dua pendaki gunung Myanmar, pemimpin ekspedisi Aung Myint Myat dan manajer Wai Yan Min Thu, yang hilang di Gunung Hkaka Borazi di Kachin, Myanmar, dan perbatasan bersama Tiongkok-Myanmar telah kehilangan kontak dengan seluruh tim mereka sejak 31 Agustus.

Sebanyak delapan pendaki Myanmar dari Yayasan Undangan Alam Universitas Hiking dan Perhimpunan Pendaki Gunung berangkat untuk perjalanan pendakian pada tanggal 31 Juli.

Keduanya hilang di perjalanan setelah mereka mampu mencapai puncak Gunung Hkaka Borazi sekitar pukul 16.25 (waktu setempat) pada 31 Agustus dan menancapkan bendera Myanmar di puncak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement