REPUBLIKA.CO.ID,TEL AVIV--Badan intelijen zionis Israel, Mossad mengalami paceklik personel di negeri orang. Sehingga lini pertahanan rahasia itu membuka lowongan baru bagi setiap individu untuk bergabung.
Ajakan tersebut dirilis resmi lewat website, mossad.gov.il dalam enam bahasa. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, perekrutan tersebut murni mencari calon mata-mata potensial. Sengaja dipublikasikan agar banyak partisipan dalam organisasi rahasia itu.
"Kami (Israel) memungkinkan agar organisasi ini lebih mudah diakses dan membuka banyak posisi," kata dia, seperti dilansir Ynetnews, Selasa (23/9).
Kandidat yang dibutuhkan disesuaikan dengan keahlian dan bakat baru. Banyak pengamat bidang intelijen menilai, Mossad merupakan dedengkot sabotase seluruh dunia. Terutama yang terkait dengan kegiatan keamanan dan kepentingan zionis.
Dalam tampilan awal web tersebut, sudah tertulis semacam sumpah bagi para pelamar, yang berbunyi ini adalah rahasia saya, selalu dan selamanya.