Selasa 23 Sep 2014 13:45 WIB

PM Israel Bertemu Obama Bincangkan Nuklir Iran

Rep: Antara/ Red: Indah Wulandari
Barack Obama
Foto: ap
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan menyambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada 1 Oktober mendatang untuk membicarakan kesepakatan nuklir dengan Iran.

“Pertemuan kedua pemimpin itu kemungkinan akan menyoroti perbedaan pandangan AS-Israel atas perundingan program nuklir Iran,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Caitlin Hayden pada Associated Press, Selasa (23/9).

Hal tersebut untuk menindaklanjuti surat duta besar tetap Iran di Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Reza Najafi kepada Kepala IAEA Yukiya Amano untuk memprotes pelanggaran ruang udara fasilitas nuklir Iran oleh pesawat tanpa awak Israel.

Surat itu mengecam keras ancaman Israel terhadap integritas teritorial Iran dan kedaulatan nasional. Iran menilainya bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional dan Piagam PBB.

Najafi menyebutkan, Resolusi 533 dan Resolusi 444 konferensi umum IAEA yang mengatakan, setiap serangan militer terhadap atau ancaman terhadap fasilitas nuklir damai melanggar hukum dan dilarang.

“Iran berhak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan integritas teritorial dan memperingatkan bahwa tindakan provokatif semacam itu memerlukan konsekuensi serius bagi penyerang,” tegas Reza.

Sebelumnya, sebuah baterai anti-pesawat udara dari divisi kedirgantaraan IRGC (Iran) menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak mata-mata Israel di atas wilayah Iran pada 24 Agustus, menurut laporan IRNA. Pesawat tak berawak itu menghindari radar menembus ke situs nuklir Natanz, Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement