Selasa 23 Sep 2014 12:11 WIB

Abbas Usulkan Perundingan Perdamaian Timur Tengah Baru ke PBB

Presiden Palestina Mahmud Abbas
Presiden Palestina Mahmud Abbas

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Palestina Mahmud Abbas Senin berkrar akan mengusulkan jadwal baru untuk perundingan perdamaian dengan Israel ketika ia berpidato di hadapan para pemimpin dunia di Perserikatan Bangsa Bangsa akhir pekan ini.

"Saya katakan hari ini Perdana Menteri (Israel Benjamin) Netanyahu: akhiri pendudukan, berdamai," kata Abbas di depan satu acara di New York.

Dalam pidato yang penuh gairah kepada mahasiswa di aula Cooper Union di mana Abraham Lincoln pernah menyerukan untuk mengakhiri perbudakan, Abbas mengatakan: "masyarakat internasional memiliki tanggung jawab untuk melindungi rakyat kita, hidup di bawah teror

pemukim, tentara pendudukan."

"Kita tidak bisa memahami bagaimana pemerintah Israel bisa begitu keliru untuk gagal memahami bahwa bom sembarangan di Gaza yang menewaskan ribuan wanita dan anak-anak hanya menabur lebih banyak kebencian," kata Abbas.

"Pekan ini saya akan mengusulkan kepada PBB jadwal baru untuk pembicaraan perdamaian," kata Abbas, yang berbicara dalam bahasa Inggris dan mendapat sambutan tepuk tangan meriah.

Pemimpin Palestina itu diatur untuk berpidato de depan sidang tahunan Majelis Umum PBB pada Jumat.

Para pemimpin Palestina telah mengatakan, ia bermaksud untuk mengusulkan batas waktu tiga tahun untuk mengakhiri pendudukan Israel dan pembentukan negara Palestina.

Pembicaraan perdamaian terbaru yang dipimpin oleh diplomat AS John Kerry runtuh pada April di tengah saling tuduh sengit di antara kedua pihak.

Para pejabat Palestina dan Israel berusaha untuk merundingkan kesepakatan permanen guna menandai gencatan senjata yang mulai berlaku pada akhir Agustus setelah perang 50 hari di Jalur Gaza.

sumber : antaraa
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement