Selasa 23 Sep 2014 13:28 WIB

Ilmuwan Rusia akan Ciptakan Pemindai Cacat Pesawat

Pesawat
Foto: toonpool.com
Pesawat

REPUBLIKA.CO.ID, TOMSK -- Para ilmuwan Rusia akan menciptakan alat pemindai panas untuk mencari cacat tersembunyi di panel-panel pesawat pada 2015, demikian penelitian Tomsk Polytechnic University seperti dilaporkan Kantor Berita RIA Novosti.

"Penyebab cacat pada panel yang terbuat dari plastik batu bara di badan pesawat, aileron, lipatan sayap, dan kemudi adalah terkena bagasi selama pembongkaran barang, atau terkena burung, dan penyebab lain," kata Profesor Vladimir Vavilov dari Tomsk Polytechnic University.

Vavilov mengatakan cacat-cacat itu tidak dapat mudah ditemukan hanya dengan mengamati permukaan panel-panel karena justru akan menyebabkan kerusakan lebih dalam di panel-panel itu.

Para ilmuwan, lanjut Vavilov, juga akan mengembangkan piranti lunak untuk perangkat serupa untuk perusahaan pesawat Airbus.

Proyek kerjasama itu menelan biaya 14 juta rubel atau sekitar 363 ribu dolar AS dengan porsi beban biaya untuk Tomsk Polytechnic University dan Airbus masing-masing 50 persen.

Vavilov mengatakan para ilmuwan di Tomsk Polytechnic University telah menerima paten penerapan dasar tomografi panas pada akhir 1980 dari Uni Soviet.

Ketika itu, para peneliti sedang mengerjakan perangkat jenis baru yang mampu menemukan cacat tersembunyi di material padat yang dipakai oleh pabrikan pesawat.

Para peneliti mengklaim metode baru dengan ultrasonik itu aman bagi para kru pemindai serta mampu memastikan produktivitas tinggi saat diuji coba.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement