Rabu 24 Sep 2014 07:12 WIB

Obama Janji akan Terus Gempur ISIS

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Presiden Obama
Foto: Reuters
Presiden Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan, operasi gabungan yang menargetkan kelompok bersenjata di Suriah akan terus berlanjut. Partisipasi lima negara dalam serangan menunjukkan, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tak hanya perang melawan AS.

Aljazirah melansir, dalam sebuah pernyataan singkat pada Selasa (23/9), Obama bersumpah akan melanjutkan perang tersebut. Menurutnya perang ini sangat penting untuk keamanan negaranya, Timur Tengah dan dunia.

"Sekali lagi, harus jelas kepada siapa pun yang merencanakan melawan Amerika dan merugikan orang Amerika, kami tak akan mentolerir bagi teroris yang mengancam rakyat kami," kata Obama.

Obama menambahkan, perang gabungan melawan ISIS akan memakan waktu lama. Ia pun berjanji untuk membangun dukungan lebih besar demi memuluskan rencananya menumpas ISIS.

 

Dia mengatakan, AS bangga berdiri bahu membahu dengan Bahrain, Qatar, Arab Saudi, Yordania dan Uni Emirat Arab dalam melakukan serangan.

Koalisi militer pimpinan AS telah meluncurkan serangan awal pada Selasa. Mereka menyerang basis ISIS di utara dan timur Suriah.

Penyerangan juga mencapai cabang Alqaidah di Suriah, yang dikenal dengan Front al-Nusra. Washington menganggap mereka juga mengancam negaranya.

Juru bicara departemen pertahanan AS John Kirby mengatakan, lebih dari 160 amunisi ditembakkan pada target ISIS di Suriah. Ia juga mengatakan, AS tak memiliki indikasi sejauh mana warga sipil jadi korban.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement